Lihat foto menarik lainnya |
Hari pertama pada tanggal 22 Januari 2012 menempuh perjalanan 40 km memasuki area perkebunan karet dan kelapa sawit; yang di bagi dua etape.
Etape 1 start dari depan masjid Penajam pada pukul 9.00 menempuh perjalanan sejauh 21 km menuju km 10 jl raya petung - sepaku, seluruh peserta mencapai finish pada pukul 12.30 - 13.00, dengan kecepatan rata-rata 6 km/ jam, kecuali seorang peserta (Mateus) yang dapat menempuhnya dengan kecepatan rata-rata 10 km/ jam.
Jalur pada etape ini melalui jalan lingkungan perkebunan dengan lebar 210 cm - 500 cm; yang terdiri + 4 km aspal, + 4 km berbatu, dan + 13 km jalan tanah sedikit berpasir yang agak licin dan tererosi oleh hujan.
Lihat foto menarik lainnya |
Average trail grade (rata-rata ketajaman tanjakan berbanding panjang jalan) adalah sebesar 1,3%. Rute ini menanjak terus, dari altitude 2 m dpl hingga puncaknya tertinggi 76 m dpl. Sedangkan maximum trail grade (tanjakan/ turunan dengan ketajaman paling tinggi) adalah berkisar 20%.
Pada jalur ini dijumpai adanya hambatan teknis (buatan) berupa jalan berbatu; sedangkan hambatan alamiah hanya berupa tanah yang licin dan tapak jalan yang sempit akibat tergerus air hujan.
Secara pribadi, saya mengkategorikan jalur ini mempunyai tingkat kesulitan sedang (Blue Square).
Lihat foto menarik lainnya |
Rute ini menurun dari ketinggian 77 m dpl ke 1 m dpl, dari km 3 hingga km 10 dengan tantangan buatan pada beberapa lokasi berupa jalan pasir.
Dua km pertama melalui jalan raya beraspal, kemudian memasuki areal kebun karet sepanjang empat km, dan selanjutnya kawasan terbuka tanpa kanopi pohon hingga finish (13 km). Jalan tanah dengan lebar 2,1 m - 5 m dengan total panjang 7 km, selebihnya jalan macadam dan aspal lebar 5 m - 7 m sejauh 12 km.
Jalur pada etape 2 ini mempunyai tingkat kesulitan mudah (green circle).
Etape 3
Lihat foto menarik lainnya |
Jalur ini keseluruhannya datar, dengan altitude 1 m - 14 m dpl. Enam belas km pertama berupa jalan yang diperkeras selebar 2,1 - 5 m, dan selanjutnya jalan aspal sepanjang 13 km. Pada jalur ini tidak dijumpai tantangan, kecuali jalan tanah agak licin pada km 10 hingga km 16 yang yang menyusuri tambak.
Lihat foto menarik lainnya |
Tingkat kesulitan jalur etape 3 adalah mudah (Green circle).
File format gpx bisa di-download disini |
Pada acara berikutnya perlu adanya peningkatan tantangan dan pengurangan jalur beraspal/ semen menjadi maksimal 15% dari total panjang jalur, serta penambahan kegiatan yang dapat mempererat persahabatan diantara peserta.
Lihat foto menarik lainnya |
Tantangan yang bisa ditambahkan diantaranya jalan setapak pada lereng bukit yang curam, jalan setapak pada pematang sawah dan tambak, turunan yang terjal, serta tantangan teknis (buatan) berupa drop off dan jembatan sempit terbuat dari kayu.
Kami berterima kasih pada Om Muhammad Nasir beserta timnya dari PMBC dan motor trailnya yang telah bekerja keras dan mencurahkan segenap daya upayanya, serta pihak lain yang telah membantu suksesnya XC Marathon 2012 - Penajam; serta mohon maaf jika ada diantara peserta yang perkataan atau perbuatannya kurang berkenan di hati.
Review ini bersifat subyektif, wajar saja jika terdapat perbedaan pendapat; namun review telah disusun dengan mengacu pada referensi dibawah ini.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar